Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. beritajakarta.com
JAKARTA - Dalam demonstrasi yang berlangsung Jumat kemarin, tanggal 14 Oktober, di Kantor Balai Kota Jakarta, ribuan massa Front Pembela Islam (FPI) mendesak agar Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), ditangkap.
Tak hanya sekadar ditangkap, Ketua FPI, Muhammad Rizieq Shihab, bahkan menyerukan agar Ahok dipenjara karena dianggap telah melakukan penistaan terhadap Al-Quran dan agama Islam.
Rizieq berorasi bersama dengan ribuan jamaahnya dari berbagai penjuru. "Presiden membela Ahok, aparat diam, bunuh Ahok" teriaknya lantang.
Kemarahan massa itupun mereda dengan kehadiran Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Mochammad Iriawan dan Pangdam Jaya, Mayor Jenderal Teddy Lhaksamana.
"Kami harap demonstrasi berjalan damai dan massa pulang dengan tertib," ucapnya meredakan.
Menanggapi ancaman tersebut, Ahok menyatakan bahwa dirinya menyerahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian. "Kalau dia ancam celakain saya, kalau dia sudah ngomong terbuka kan jadi urusan polisi," kata Ahok, Jumat malam (14/10), di Kantor Balai Kota Jakarta.
Ahok bahkan mengaku tidak mempermasalahkan hal itu. Ia menyatakan siap diperiksa jika memang dirinya nanti dipanggil oleh yang berwajib. "Ya tunggu saja proses hukum. Ini kan negara hukum. Negara hukum kan enggak bisa maksa," ujar Ahok.
Menurut Ahok, kelompok yang berunjuk rasa merupakan pihak yang dari dulu menginginkan agar dirinya terjerat kasus hukum dan batal maju di Pilkada.
"Terus waktu saya baru dilantik jadi gubernur juga menolak saya jadi gubernur. Dari dulu GMJ juga begitu setiap Jumat. Sampai bosan akhirnya kan?" tukas Ahok. (Jitunews/SuaraNetizen)
Demikianlah Artikel Diancam akan dibunuh FPI, begini reaksi Ahok
Anda sekarang membaca artikel Diancam akan dibunuh FPI, begini reaksi Ahok dengan alamat link https://indonesiabeeritaa.blogspot.com/2016/10/diancam-akan-dibunuh-fpi-begini-reaksi.html
Posting Komentar Blogger Facebook