Ketua Umat Budha ke Ahok: Pikir sembilan kali sebelum bicara, Jangan asal ngomong

Ketua Umat Budha ke Ahok: Pikir sembilan kali sebelum bicara, Jangan asal ngomong - Hallo Pembaca Berita Terkini, Anda sedang membaca berita dengan judulKetua Umat Budha ke Ahok: Pikir sembilan kali sebelum bicara, Jangan asal ngomong, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Nasional, Artikel SARA, Semoga dapat menambah informasi anda.

Jakarta – Umat Budha di Indonesia tak ingin lagi ada insiden dugaan penistaan agama seperti yang kini tengah menjerat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Ketua Wali Umat Buddha Indonesia (Walubi), Suhadi Sendjaja, bahkan sudah meminta Ahok untuk menjaga tutur katanya dan tak asal dalam bicara.

“Saya sudah ketemu Ahok, lalu saya bilang, pikir sembilan kali sebelum bicara. Jangan asal,” kata Suhadi kepada Kriminalitas.com di Jakarta, Senin (17/10/2016).

Suhadi melanjutkan, dirinya juga meminta Ahok untuk tidak emosional dan kerap memarah-marahi orang lain terutama anak buah.

“Gaya seperti itu justru bisa menghancurkan dirinya sendiri,” terangnya.

Ia sendiri mengingatkan Ahok agar kejadian itu dijadikan hikmah untuk dapat memperbaiki dirinya untuk menjadi lebih baik.

“Saya sampaikan kepada beliau untuk tahu wilayah mana yang bisa kita masuki dan wilayah mana yang tak bisa masuki,” terangnya.

“Diharapkan, Ahok jangan mengulangi lagi,” tutupnya. (Kriminalitas.com)

Demikianlah Artikel Ketua Umat Budha ke Ahok: Pikir sembilan kali sebelum bicara, Jangan asal ngomong

Sekianlah artikel Ketua Umat Budha ke Ahok: Pikir sembilan kali sebelum bicara, Jangan asal ngomong kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Ketua Umat Budha ke Ahok: Pikir sembilan kali sebelum bicara, Jangan asal ngomong dengan alamat link https://indonesiabeeritaa.blogspot.com/2016/10/ketua-umat-budha-ke-ahok-pikir-sembilan.html