PROBOLINGGO - Sejumlah pengikut masih percaya dan mendukung Dimas Kanjeng meski semua perbuatannya telah terungkap.
Terbukti, pascarekonstruksi, masih banyak pengikut yang bertahan di Padepokan Dimas Kanjeng di Dusun Cengkelek, Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo.
Terlihat polisi bersenjata lengkap disiagakan di sekitar tenda-tenda yang dihuni ratusan santri pengikutnya.
Pengikut yang rata-rata dari luar kota bertahan ditenda-tenda dengan berbagai alasan.
Mulai dari tidak punya uang untuk pulang ke kampung, hingga mereka masih percaya dengan kesaktian sang maha guru bernama lengkap Dimas Kanjeng Taat Pribadi itu.
Muslih salah satunya yang masih percaya kesaktian Dimas Kanjeng.
Dia meyakini, Dimas Kanjeng bisa berpindah-pindah tempat tanpa diketahui orang lain.
Muslih memberikan contoh pada saat penangkapan, Dimas Kanjeng justru berada di Mekkah.
Pada saat di Polda, Dimas Kanjeng justru sering mengunjungi para pengikutnya di tenda-tenda dan memberi makan untuk semua pengikutnya.
"Dimas Kanjeng Taat Pribadi selain sakti bisa menggandakan uang, juga bisa berada di lain tempat dengan waktu yang sama," kata Muslih yakin.
Padahal, jelas-jelas Dimas Kanjeng terlihat di layar kaca televisi sedang menjalani pemeriksaan polisi.
Muslih mengklaim, saat ini masih ada sekitar 800 santri masih bertahan dan setia dengan Dimas Kanjeng.
Mereka menganggap penangkapan ini sebagai ujian untuk tercapainya mercusuar dunia. (pul/flo/jpnn)
Demikianlah Artikel Gurunya Ditangkap, Pengikut Dimas Kanjeng Anggap Itu Ujian Mencapai Mercusuar Dunia
Anda sekarang membaca artikel Gurunya Ditangkap, Pengikut Dimas Kanjeng Anggap Itu Ujian Mencapai Mercusuar Dunia dengan alamat link https://indonesiabeeritaa.blogspot.com/2016/10/gurunya-ditangkap-pengikut-dimas.html
Posting Komentar Blogger Facebook