Kecam Ahok Di Jaga 200 Brimob, Bukannya Di Bela Justru Sandiaga Uno Di Bully Netizen - Hallo Pembaca Berita Terkini, Anda sedang membaca berita dengan judulKecam Ahok Di Jaga 200 Brimob, Bukannya Di Bela Justru Sandiaga Uno Di Bully Netizen, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Ahok,
Artikel Basuki Tjahaya Purnama,
Artikel berita,
Artikel brimob,
Artikel Ragam,
Artikel Sandiaga Uno, Semoga dapat menambah informasi anda.
Komentar Sandiaga Uno tentang Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) soal pengawalan Brimob mendapat tanggapan pedas netizen. Beberapa netter tuding Sandiaga cemburu, Kamis (1/9/2016).
Anda sekarang membaca artikel Kecam Ahok Di Jaga 200 Brimob, Bukannya Di Bela Justru Sandiaga Uno Di Bully Netizen dengan alamat link https://indonesiabeeritaa.blogspot.com/2016/09/kecam-ahok-di-jaga-200-brimob-bukannya.html
Sosok dua calon peserta Pilkada DKI Jakarta 2017 nanti, Sandiaga Uno dan Ahok mendapat perhatian lebih dari netizen.
Berita di Tribunnews.com berjudul, Sandiaga Uno: Ahok Dikawal 200 Brimob Tiap Hari, laris mendapat banyak tanggapan lewat kolom komentar.
Puluhan komentar masuk sebagian besar beri kritikan pedas pada calon yang diusung oleh Partai Gerindra ini.
"Apa kbr pak sandi,...sudahlah ga usah cemburu sama ahok,..mendingan lari maraton terus aja,...latihan terus!,...siapa tau ntar kan di kejar2 KPK...Lari!!!..wkwkwl!!"
Tulis akun dengan nama akun Raja.
Akun lainnya dengan nama Rizal menilai, Ahok layak dikawal Brimob.
Akun lainnya dengan nama Rizal menilai, Ahok layak dikawal Brimob.
"Kan pak ahok skrng pemimpin bro...taa pantes aja.klo bpk pngn di kawal juga tinggl hubungi hansip setempat ok.jd jgn ngiri dong bro," tulisnya.
Sementara akun dengan nama Ferry Hermawan beri jurus kritikan pedas tanpa ampun.
"Ini cagub knp jadi kepoin Ahok terus ya,,,mana program lu uno...ga ada kualitas, jgn pimpin jakarta,,,mendingan benerin genteng bocor," imbuh akun tersebut.
Akun lainnya beri saran pengawalan untuk Sandiaga Uno.
"Haduhhh....ngiri nih ceritanyee.... lu minta pengawalan ***** (ormas) aje... siape tau mau tuh... aneeh lu... lagian cuti atau kagak pejabat tetep aje di kawal brooo...."
Tulis akun Raden Sunaryo.
Kata Sandiaga soal Ahok dikawal Brimob
Seperti diberitakan sebelumnya Sandiaga Uno, mengatakan,Ahok akan mendapat sejumlah keuntungan jika tidak harus cuti untuk kampanye pada proses Pilkada DKI Jakarta 2017.
Hal itu, kata Sandiaga, tidak fair jika dibandingkan dengan dirinya yang tentu tidak akan mendapat keuntungan tersebut.
Salah satu hal yang akan didapatkan Ahok jika dia tidak cuti adalah pengawalan dari negara.
Sandiaga mengatakan, dirinya mendapat informasi Ahok mendapatkan pengawalan 150 sampai 200 personel Brimob tiap hari.
"Pertama pengawalan, saya diberitahu dia (Ahok) diberikan pengawalan 150 sampai 200 Brimob."
"Kalau dia cuti kan dia harus bayar sendiri. Sekarang dia membebani itu kepada negara," kata Sandiaga di Palmerah, Jakarta, Rabu (31/8/2016) malam.
Sandiaga membandingkan dengan dirinya yang setiap kali melakukan pertemuan dengan warga tidak dikawal pihak kepolisian.
Biasanya, dia hanya ditemani para relawannya.
"Kalau saya turun ke masayarakat hanya bersama relawan-relawan saya yang menemani, tidak ada pengawalan sama sekali. Itu yang bisa dilihat secara kasat mata," kata dia.
Selain pengawalan, jika Ahok tidak cuti saat kampanye dia diuntungkan dengan terus-menerus disorot media.
Sorotan media yang terus-menerus itu merupakan promosi gratis bagi Ahok.
"Selanjutnya bagaimana dengan media yang melekat sama dia? Bagaimana proses promosi? Jadi itu yang harus digarisbawahi dan ingatkanlah bahwasanya posisi dia sebagai petahana jangan menjadi legitimasi untuk menggunakan aset negara," kata Sandiaga.
Menurut dia, petahana saat mengikuti kampanye harus cuti. Dengan cuti itu, petahana bisa mengurangi beban negara yang saat ini sedang sulit dalam hal pendanaan.
"Kalau saya lihat ada benturan kepentingan, karena jelas bangsa kita lagi sulit pendanaan."
"Jadi kalau tidak cuti dan menggunakan aset negara untuk kampanye itu kan membebani negara dan ada satu benturan kepentingan yang tidak fair," kata dia.
Masa kampanye pada pilkada serentak tahun 2017 akan dimulai pada mulai 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017.
Aturan yang ada saat ini mengharuskan seorang petahana yang ingin maju lagi untuk cuti selama masa kampanye.
Namun, Ahok ingin agar calon petahana diberi pilihan antara cuti untuk kampanye atau tidak cuti dengan resiko tidak boleh berkampanye.
Untuk itu, Ahok saat ini mengajukan uji materi Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada di Mahkamah Konstitusi.
Demikianlah Artikel Kecam Ahok Di Jaga 200 Brimob, Bukannya Di Bela Justru Sandiaga Uno Di Bully Netizen
Sekianlah artikel Kecam Ahok Di Jaga 200 Brimob, Bukannya Di Bela Justru Sandiaga Uno Di Bully Netizen kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Kecam Ahok Di Jaga 200 Brimob, Bukannya Di Bela Justru Sandiaga Uno Di Bully Netizen dengan alamat link https://indonesiabeeritaa.blogspot.com/2016/09/kecam-ahok-di-jaga-200-brimob-bukannya.html
Posting Komentar Blogger Facebook