Sejarawan Ini Gunakan Pusat Sastra HB Jasin Sebagai Media Serang Ahok Menjelang Pilgub DKI - Hallo Pembaca Berita Terkini, Anda sedang membaca berita dengan judulSejarawan Ini Gunakan Pusat Sastra HB Jasin Sebagai Media Serang Ahok Menjelang Pilgub DKI, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Ahok,
Artikel Basuki Tjahaya Purnama,
Artikel HB Jasin,
Artikel jj rijal,
Artikel live,
Artikel rizal ramli,
Artikel taman ismail marzuki, Semoga dapat menambah informasi anda.
Infomenia.net -Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama geram membaca keluhan sejarawan JJ Rizal mengenai dana hibah terhadap Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin (PDS HB Jassin).
Sebelumnya JJ Rizal mengeluhkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang tidak lagi memberikan dana hibah kepada PDS HB Jassin.
Sementara itu, menurut Basuki, dana hibah memang tidak bisa diberikan berturut-turut.
(Baca juga: Rizal Ramli: Saya Baru Tahu, Bang Ali Sebelum Ditunjuk Jadi Gubernur adalah Menteri Maritim)
Lagi pula, kata Basuki, pengelola PDS HB Jassin tidak transparan dalam melaporkan penggunaan dana hibah mereka.
"Dapat (dana hibah) tapi kan enggak bisa berturut-turut, dia cumangomong doang kan. Sekarang logikanya begini, kamu mau dana hibah saja, kamu kelola, transparansi kamu di mana?" ujar Basuki atau Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (29/8/2016).
Ahok mengatakan, Pemprov DKI Jakarta sudah menawarkan untuk mengambil alih pusat dokumentasi itu.
Para pegawai yang bekerja di sana juga tidak akan dikeluarkan. Namun, mereka menolak.
Ahok mengatakan, demi menjaga eksistensi PDS HB Jassin yang tidak mendapatkan dana hibah, Ahok memberikan uang operasionalnya untuk gaji pegawai di sana.
"Sekarang kamu kira gaji pegawainya dari siapa? Uang operasional saya. JJ Rizal enggak usah sok ngomong deh, yang gaji mereka tiap bulan puluhan juta itu siapa? Duit gua!" ujar Ahok.
Keluhan JJ Rizal dan pengelola PDS HB Jassin soal tidak adanya dana hibah dari Pemprov DKI Jakarta muncul saat kedatangan mantan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli di kantor mereka di Taman Ismail Marzuki.
(Baca juga: Saat Kunjungi Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin, Rizal Ramli Janji Akan Perbaiki AC yang Rusak)
Kata Ahok, jika JJ Rizal dan pengelola PDS HB Jassin memang mencintai dunia seni, seharusnya mereka menyerahkan saja PDS HB Jassin kepada Pemprov DKI.
"Kalau kamu cinta seni, pengurus yang ngaku cinta seni, lebih aman diserahkan ke Pemda enggak? Bukan pada Ahok loh, tetapi kepada Pemda DKI, di situ ada DPRD juga," ujar Ahok.
"Kamu masih enggak percaya kita bisa rawat, kamu boleh deh masuk jadi ikut rawat di dalam," tambah Ahok.kompas.com
Anda sekarang membaca artikel Sejarawan Ini Gunakan Pusat Sastra HB Jasin Sebagai Media Serang Ahok Menjelang Pilgub DKI dengan alamat link https://indonesiabeeritaa.blogspot.com/2016/08/sejarawan-ini-gunakan-pusat-sastra-hb.html
Infomenia.net -Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama geram membaca keluhan sejarawan JJ Rizal mengenai dana hibah terhadap Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin (PDS HB Jassin).
Sebelumnya JJ Rizal mengeluhkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang tidak lagi memberikan dana hibah kepada PDS HB Jassin.
Sementara itu, menurut Basuki, dana hibah memang tidak bisa diberikan berturut-turut.
(Baca juga: Rizal Ramli: Saya Baru Tahu, Bang Ali Sebelum Ditunjuk Jadi Gubernur adalah Menteri Maritim)
Lagi pula, kata Basuki, pengelola PDS HB Jassin tidak transparan dalam melaporkan penggunaan dana hibah mereka.
"Dapat (dana hibah) tapi kan enggak bisa berturut-turut, dia cumangomong doang kan. Sekarang logikanya begini, kamu mau dana hibah saja, kamu kelola, transparansi kamu di mana?" ujar Basuki atau Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (29/8/2016).
Ahok mengatakan, Pemprov DKI Jakarta sudah menawarkan untuk mengambil alih pusat dokumentasi itu.
Para pegawai yang bekerja di sana juga tidak akan dikeluarkan. Namun, mereka menolak.
Ahok mengatakan, demi menjaga eksistensi PDS HB Jassin yang tidak mendapatkan dana hibah, Ahok memberikan uang operasionalnya untuk gaji pegawai di sana.
"Sekarang kamu kira gaji pegawainya dari siapa? Uang operasional saya. JJ Rizal enggak usah sok ngomong deh, yang gaji mereka tiap bulan puluhan juta itu siapa? Duit gua!" ujar Ahok.
Keluhan JJ Rizal dan pengelola PDS HB Jassin soal tidak adanya dana hibah dari Pemprov DKI Jakarta muncul saat kedatangan mantan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli di kantor mereka di Taman Ismail Marzuki.
(Baca juga: Saat Kunjungi Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin, Rizal Ramli Janji Akan Perbaiki AC yang Rusak)
Kata Ahok, jika JJ Rizal dan pengelola PDS HB Jassin memang mencintai dunia seni, seharusnya mereka menyerahkan saja PDS HB Jassin kepada Pemprov DKI.
"Kalau kamu cinta seni, pengurus yang ngaku cinta seni, lebih aman diserahkan ke Pemda enggak? Bukan pada Ahok loh, tetapi kepada Pemda DKI, di situ ada DPRD juga," ujar Ahok.
"Kamu masih enggak percaya kita bisa rawat, kamu boleh deh masuk jadi ikut rawat di dalam," tambah Ahok.kompas.com
Demikianlah Artikel Sejarawan Ini Gunakan Pusat Sastra HB Jasin Sebagai Media Serang Ahok Menjelang Pilgub DKI
Sekianlah artikel Sejarawan Ini Gunakan Pusat Sastra HB Jasin Sebagai Media Serang Ahok Menjelang Pilgub DKI kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Sejarawan Ini Gunakan Pusat Sastra HB Jasin Sebagai Media Serang Ahok Menjelang Pilgub DKI dengan alamat link https://indonesiabeeritaa.blogspot.com/2016/08/sejarawan-ini-gunakan-pusat-sastra-hb.html
Posting Komentar Blogger Facebook