Perbandingan Kekuatan Militer Rusia vs Amerika, Jika perang siapa menang?

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGLd4M1Wb9a0gNEZ5mkhtczsG9ZGbsBGPdBxtbNjAIvL8N9Rp-4xXh75jrQmvZ1Jgq78orF9lx3N49Y1Qy6YlHL6OKorTsdN6j5Puw4lPPN-7yIDuQPgIl6yAKkm86boyyu8lYCBNpnIfk/s1600/ini-daftar-kekuatan-militer-as-vs-rusia-siapa-lebih-unggul.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGLd4M1Wb9a0gNEZ5mkhtczsG9ZGbsBGPdBxtbNjAIvL8N9Rp-4xXh75jrQmvZ1Jgq78orF9lx3N49Y1Qy6YlHL6OKorTsdN6j5Puw4lPPN-7yIDuQPgIl6yAKkm86boyyu8lYCBNpnIfk/s1600/ini-daftar-kekuatan-militer-as-vs-rusia-siapa-lebih-unggul.jpg" /></a></div><br /><b>SuaraNetizen.com - </b>Pengeboman yang dilakukan pesawat militer Amerika Serikat (AS) terhadap tentara Suriah pendukung Bashar al Assad membuat hubungan dengan Rusia kian memanas. Jika tak kunjung berakhir, banyak pihak situasi tersebut dapat memicu terjadinya perang dunia ketiga.<br /><br />Tentara Rusia juga telah mengarahkan rudal-rudal balistik mereka ke arah negara-negara anggota NATO. Meski menghadapi sejumlah provokasi dari Rusia, namun militer AS belum dilaporkan melakukan tindakan balasan. AS juga tak akan sendiri jika perang berkecamuk, sejumlah negara anggota NATO juga akan ikut serta.<br /><br />Ini peta kekuatan militer kedua negara bila perang dunia ketiga meletus:<br /><br />Dikutip dari situs globalfirepower.com, AS menempati peringkat pertama dalam hal kekuatan militer. Sedangkan Rusia berada setingkat di bawahnya.<br /><br />AS memiliki personel militer aktif sebanyak 1,4 juta dan masih memiliki 145 juta warganya yang memenuhi syarat untuk mengikuti dinas militer. Sedangkan, pasukan cadangan berjumlah 1,1 juta orang.<br /><br />Di darat, AS memiliki 8.848 unit tank, 41.062 unit kendaraan tempur lapis baja, 1.934 tank artileri bergerak dan 1.331 unit Sistem Peluncur Roket. Angka itu belum termasuk 1.299 artileri medan yang dimiliki setiap divisi.<br /><br />Sementara, Rusia memiliki 766.055 tentara aktif dan menyimpan 2,48 juta kekuatan cadangan. Dari jumlah iru, 47 juta warganya juga dinilai memenuhi syarat untuk mengikuti dinas militer.<br /><br />Sejauh ini, Rusia telah mengoperasikan 15.398 unit tank, 31.298 unit kendaraan tempur lapis baja, 5.972 unit artileri swagerak, dan 3.793 unit sistem peluncur roket. Rusia juga diketahui memiliki 4.625 artileri berbagai jenis.<br /><br />Di udara, AS memiliki 13.444 pesawat di seluruh cabang kemiliteran. Jumlah itu terdiri dari 2.308 unit pesawat tempur, dan 2.785 unit pesawat serbu. Sedangkan jumlah helikopter tempur mencapai 957 unit.<br /><br />Sedangkan Rusia memiliki 3.547 pesawat, yang terdiri atas 751 pesawat tempur, dan 1.438 unit pesawat serbu. Tak hanya itu, Rusia juga mengoperasikan 478 unit helikopter tempur.<br /><br />Di laut, AS diperkuat 415 kapal, yang terdiri atas 19 kapal induk, 6 kapal frigat, 62 kapal perusak dan 75 kapal selam. Sebaliknya, kekuatan yang dimiliki Rusia hanya 352 kapal perang, yang hanya diperkuat 1 kapal induk.<br /><br />Selain itu, Rusia juga memiliki 4 kapal frigat, 15 unit kapal perusak, 81 unit kapal korvet dan 60 unit kapal selam.<br /><br />Soal kemampuan tempur dan teknologi, sejak era Perang Dingin dua negara ini sudah berlomba-lomba bersaing. Di atas kertas, saat ini AS lebih kuat. Namun jika perang benar-benar meletus, siapa yang akan unggul?<br /><br />(Merdeka/SuaraNetizen)

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia vs Amerika, Jika perang siapa menang?

SuaraNetizen.com -  Pengeboman yang dilakukan pesawat militer Amerika Serikat (AS) terhadap tentara Suriah pendukung Bashar al Assad membuat...

Baca selengkapnya »

Perang Dunia Ketiga Diambang Pintu

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXK4KQdfZqqkT4HQmsx1xVD6rEO05aqQolmcFPZRJa3CCGbH5ZqL6tHwdzxo5A-XCEx4S2stKGoFgNLiVNDFgfumEd3PuXpeRMOGt3Urcdb0m3lTeS9MfaghJKtvkDJAXH-BqAjFY32tl8/s1600/images%25287%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXK4KQdfZqqkT4HQmsx1xVD6rEO05aqQolmcFPZRJa3CCGbH5ZqL6tHwdzxo5A-XCEx4S2stKGoFgNLiVNDFgfumEd3PuXpeRMOGt3Urcdb0m3lTeS9MfaghJKtvkDJAXH-BqAjFY32tl8/s1600/images%25287%2529.jpg" /></a></div><br /><b>SuaraNetizen.com - </b>Kata orang, banyak jalan menuju Roma. Tapi hari-hari ini, tampaknya semua jalan sedang mengarah ke Rusia. Atau lebih tepatnya: Vladimir Putin.<br /><br />Rusia saat ini tengah menjadi sorotan dunia atas apa yang terjadi di Suriah, konflik di Ukraina, tuduhan akan memengaruhi hasil pemilu di Amerika Serikat, dan dugaan ingin melemahkan Uni Eropa.<br /><br />Enam belas tahun lalu saat Putin menjadi presiden, dia digambarkan sebagai sosok yang siap bekerja sama dengan negara Barat. Presiden AS Bill Clinton bahkan menyebut dia sosok yang 'cerdas' dan 'pria dengan potensi luar biasa'.<br /><br />Namun seiring berjalannya waktu, tampaknya semua harapan itu justru bertolak belakang dengan kenyataan sebenarnya. Putin kini dianggap sebagai pemimpin yang semakin berkuasa di mata negara Barat. Dia juga kini tidak percaya dengan negara Barat.<br /><br />"Ada perasaan bahwa kini Amerika sudah terbukti bukan satu-satunya negara superpower di dunia," ujar mantan penyiar televisi Vladimir Pozner, seperti dilansir BBC, Rabu (5/10). "Jika Rusia tidak terjebak oleh apa yang diinginkan Amerika maka mereka (AS) akan membayar harga cukup mahal."<br /><br />Semakin meluasnya pengaruh NATO dipandang oleh Rusia sebagai sebuah ancaman yang nyata. Kalian menekan kami maka kami juga akan balik menekan. Dan kami akan lakukan apa pun untuk membuat kalian merasa tidak nyaman seperti yang kami rasakan.<br /><br />"Kondisi saat ini cukup berbahaya, bisa menimbulkan konfrontasi nyata, bahkan mungkin mengarah pada pengerahan militer dan perang."<br /><br />Pekan ini tabloid kondang di Rusia Moskovsky Komsomolets menulis tentang konflik Suriah yang kemungkinan bisa memicu 'konfrontasi militer langsung antara Rusia dan Amerika'. Artinya Perang Dunia Ketiga makin dekat.<br /><br />Peta konflik Suriah saat ini punya gambaran kurang lebih seperti ini: Rusia bersama Iran, China, mendukung rezim Basyar al-Assad. Sedangkan Amerika, Arab Saudi, Qatar, Yordania, Turki, beserta kelompok oposisi ingin menumbangkan Assad. Belum lagi kelompok-kelompok militan asing yang berdatangan dengan agenda kepentingan masing-masing. Ingin mendirikan negara kekhalifahan di Irak dan Suriah seperti ISIS. Sementara AS dan Saudi mendukung para jihadis macam ISIS untuk melemahkan pemerintah Suriah.<br /><br />"Selama masa Perang Dingin hubungan kita (AS-Rusia) buruk," ujar Andrey Kortunov, kepala Dewan Urusan Internasional Rusia. "Tapi selama Perang Dingin hubungan itu sedikit banyak lebih stabil karena kami masing-masing tahu apa yang diharapkan dari kedua pihak. Kami paham aturan mainnya.<br /><br />"Hari ini kondisinya tidak seperti itu. Hubungan jadi tidak stabil. Ini yang membuat hubungan ini lebih berbahaya ketimbang Perang Dingin."<br /><br />Amerika dan negara Barat menuding Rusia melakukan kejahatan perang di Suriah dengan melancarkan serangan udara yang menyasar warga sipil dan pekerja kemanusiaan. Moskow selalu menyangkal tuduhan itu dengan mengatakan mereka menyerang teroris dan pemberontak.<br /><br />Dua pekan lalu Rusia berang lantaran serangan udara AS dan sekutunya di Deir Ezzor, Suriah, menewaskan 62 tentara Suriah.<br /><br />AS mengatakan serangan di masa gencatan senjata itu sebetulnya ditujukan kepada para militan ISIS, tapi ternyata salah sasaran. Memang terdengar konyol dan mengada-ada.<br /><br />Dalam wawancara dengan dengan kantor berita the Associated Press di Damaskus setelah kejadian itu, Presiden Assad mengatakan serangan udara militer Amerika Serikat yang menewaskan 62 tentara Suriah adalah serangan yang disengaja.<br /><br />"Itu bukan kecelakaan yang dilakukan satu pesawat. Ada empat pesawat yang menyerang posisi pasukan Suriah hampir satu jam atau bahkan lebih dari satu jam," ujar Assad, seperti dilansir Russia Today, Kamis (22/9).<br /><br />Dua hari lalu tiga pejabat Amerika Serikat mengatakan kepada stasiun televisi Fox News, Rusia kini sudah mengerahkan persenjataan militer modern berupa sistem antirudal ke Suriah buat pertama kali. Ini berarti Rusia ingin meningkatkan operasi militernya di Suriah untuk mendukung rezim Basyar al-Assad, seperti dilansir Fox News, Selasa (4/10)<br /><br />Meski belum jelas apa tujuan Rusia mengerahkan senjata itu, namun seorang pejabat AS dengan sarkastis bertanya-tanya, "Nusra jelas tidak punya angkatan udara, bukan?" kata dia tentang kelompok jaringan Al Qaidah di Suriah. ISIS juga tidak punya pesawat. Itu artinya Rusia jelas mengerahkan sistem antirudal buat melindungi diri dari segala kemungkinan serangan dari Amerika Serikat dan sekutunya.<br /><br />Menyusul gagalnya gencatan senjata untuk bantuan kemanusiaan, kondisi di Suriah kini kian tidak menentu. Dua kekuatan besar, AS dan Rusia, saling mengarahkan telunjuk tentang siapa yang salah. Jika kondisi ini berlarut-larut tanpa solusi, bukan tidak mungkin Perang Dunia Ketiga memang sudah dekat. (Merdeka/SuaraNetizen)

Perang Dunia Ketiga Diambang Pintu

SuaraNetizen.com -  Kata orang, banyak jalan menuju Roma. Tapi hari-hari ini, tampaknya semua jalan sedang mengarah ke Rusia. Atau lebih tep...

Baca selengkapnya »

Din Syamsuddin: Gak boleh ada yang menafsirkan ajaran agama lain, hal ini sensitif

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXuWenUwKCiK4y6F9tqN2Qy9Hac6wrGdyL9_H3AQKkDdkGt9RBpzXc7ISSmbGqUsBvgg5VN1-n-zBfArFq2EEThvPxSN-b1T9z-mUDAq-tKD-jzN7uIKQy7ZHRdJcXSE6BPAJWFlUh9_Nb/s1600/006d138292d047465af749805f8e7f24.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXuWenUwKCiK4y6F9tqN2Qy9Hac6wrGdyL9_H3AQKkDdkGt9RBpzXc7ISSmbGqUsBvgg5VN1-n-zBfArFq2EEThvPxSN-b1T9z-mUDAq-tKD-jzN7uIKQy7ZHRdJcXSE6BPAJWFlUh9_Nb/s1600/006d138292d047465af749805f8e7f24.jpeg" /></a></div> <br /> <span style="background-color: white; font-family: "roboto" , "arial" , "verdana"; font-size: 15px;"><br /></span><span style="background-color: white; font-family: "roboto" , "arial" , "verdana"; font-size: 15px;">Din Syamsuddin (Net)</span><br /> <div style="background-color: white; font-family: Roboto, Arial, Verdana; font-size: 15px;"> <br /></div> <div style="background-color: white; font-family: Roboto, Arial, Verdana; font-size: 15px;"> Jakarta – Mantan Ketua Umum Muhammadiyah, Din Syamsuddin meminta masyarakat untuk tak melakukan penafsiran terhadap ajaran agama lain.</div> <div style="background-color: white; font-family: Roboto, Arial, Verdana; font-size: 15px;"> <br /></div> <div style="background-color: white; font-family: Roboto, Arial, Verdana; font-size: 15px;"> Hal ini terkait dengan kasus dugaan penistaan agama yang menjerat Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).</div> <div style="background-color: white; font-family: Roboto, Arial, Verdana; font-size: 15px;"> <br /></div> <div style="background-color: white; font-family: Roboto, Arial, Verdana; font-size: 15px;"> “Gak boleh ada yang menafsirkan ajaran agama lain. Hal ini sensitif,” kata Din Syamsuddin di Kantor CDCC, Jalan Kemiri, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (17/10/2016).</div> <div style="background-color: white; font-family: Roboto, Arial, Verdana; font-size: 15px;"> <br /></div> <div style="background-color: white; font-family: Roboto, Arial, Verdana; font-size: 15px;"> Din mengatakan, dalam Pilkada saat ini, masalah kecil bisa dipelesetkan menjadi besar, terutama yang menyangkut soal agama.</div> <div style="background-color: white; font-family: Roboto, Arial, Verdana; font-size: 15px;"> <br /></div> <div style="background-color: white; font-family: Roboto, Arial, Verdana; font-size: 15px;"> “Penafsiran yang salah, justru akan menimbulkan kegaduhan yang tak penting,” ujarnya.</div> <div style="background-color: white; font-family: Roboto, Arial, Verdana; font-size: 15px;"> <br /></div> <div style="background-color: white; font-family: Roboto, Arial, Verdana; font-size: 15px;"> Din Syamsuddin pun meminta masyarakat untuk memaafkan Ahok dan tidak memperpanjang masalah ini.</div> <div style="background-color: white; font-family: Roboto, Arial, Verdana; font-size: 15px;"> <br /></div> <div style="background-color: white; font-family: Roboto, Arial, Verdana; font-size: 15px;"> “Jangan ada yang mempermasalahkan hal ini. Biarkan penegak hukum yang memprosesnya,” tutup Din Syamsuddin.</div>

Din Syamsuddin: Gak boleh ada yang menafsirkan ajaran agama lain, hal ini sensitif

Din Syamsuddin (Net) Jakarta – Mantan Ketua Umum Muhammadiyah, Din Syamsuddin meminta masyarakat untuk tak melakukan penafsiran terha...

Baca selengkapnya »

Politikus Gerindra: Sudah saatnya Jokowi diberhentikan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUsJBNpgPL0LxKHnw3f8fUODd1V-EHSXlhMMl3X6Or4EwNHsiXh3NKwvIfd7BK6-qCB6KjiIQ5lUHi3cP7EIbX__eVzAJD6Z7jEO3MPTYO16GLL5gLrcJnilZubJDxOINxcf7QKDA2LNZB/s1600/174e2b9aeff845eb23a2586c32271ac7.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUsJBNpgPL0LxKHnw3f8fUODd1V-EHSXlhMMl3X6Or4EwNHsiXh3NKwvIfd7BK6-qCB6KjiIQ5lUHi3cP7EIbX__eVzAJD6Z7jEO3MPTYO16GLL5gLrcJnilZubJDxOINxcf7QKDA2LNZB/s1600/174e2b9aeff845eb23a2586c32271ac7.jpeg" /></a></div> <br /> <div style="background-color: white; font-family: Roboto, Arial, Verdana; font-size: 15px;"> <b> </b>Anggota Komisi III DPR RI Muhammad Syafi'i menilai, selama dua tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla banyak program yang tidak berjalan baik dan sesuai dengan harapan masyarakat Indonesia.</div> <div style="background-color: white; font-family: Roboto, Arial, Verdana; font-size: 15px;"> <br /></div> <div style="background-color: white; font-family: Roboto, Arial, Verdana; font-size: 15px;"> "Sekarang kita mau melihat kepemimpinan Jokowi dari sisi apa? Sisi penegakan hukum, kita lihat banyak kasus-kasus besar yang prioritas tidak tersentuh sama sekali, misal kasus BLBI, Bank Century, kasus Transjakarta, kasus Sumber waras, reklamasi dan sebagainya. Seperti doa saya waktu itu, hukum kita cuma tajam ke bawah, tapi tumpul ke atas," ujarnya di Gedung DPR RI Jakarta, Senin (17/10).</div> <div style="background-color: white; font-family: Roboto, Arial, Verdana; font-size: 15px;"> <br /></div> <div style="background-color: white; font-family: Roboto, Arial, Verdana; font-size: 15px;"> Pria yang akrab disapa Romo ini juga menilai Pemerintahan Jokowi-JK belum dapat membenahi kesejahteraan masyarakat, karena sampai saat ini tingkat pengangguran terus meningkat, daya beli masyarakat kian hari kian menurun yang mengakibatkan banyak perusahaan-perusahaan yang berinvestasi di Indonesia hengkang.</div> <div style="background-color: white; font-family: Roboto, Arial, Verdana; font-size: 15px;"> <br /></div> <div style="background-color: white; font-family: Roboto, Arial, Verdana; font-size: 15px;"> "Saya tidak ingin dan tidak pernah sepakat kesejahteraan itu ditandai dengan pertumbuhan ekonomi sekian persen. Saya lebih cenderung mengatakan kesejahteraan itu terlihat dari daya beli masyarakat dan menurunnya tingkat pengangguran. Yang terjadi hari ini kan daya beli masyarakat semakin rendah," tuturnya.</div> <div style="background-color: white; font-family: Roboto, Arial, Verdana; font-size: 15px;"> <br /></div> <div style="background-color: white; font-family: Roboto, Arial, Verdana; font-size: 15px;"> Kemudian, dari sisi ketahanan pangan, pemerintahan Jokowi-JK dinilainya tidak memiliki kewibawaan untuk dapat menentukan atau mengendalikan harga pasar. Dia mencontohkan harga daging yang terus melonjak di bulan Ramadhan.</div> <div style="background-color: white; font-family: Roboto, Arial, Verdana; font-size: 15px;"> <br /></div> <div style="background-color: white; font-family: Roboto, Arial, Verdana; font-size: 15px;"> "Contoh waktu jelang puasa, Presiden berkomitmen harga daging tidak boleh lebih dari Rp 80 ribu per kilo. Sampai lebaran dan sekarang harganya Rp 100 ribu bahkan 130 ribu. Segi ketahanan pangan kita tidak melihat hasilnya," jelasnya.</div> <div style="background-color: white; font-family: Roboto, Arial, Verdana; font-size: 15px;"> <br /></div> <div style="background-color: white; font-family: Roboto, Arial, Verdana; font-size: 15px;"> Oleh karena itu, politisi Gerindra ini menjelaskan bahwa selama dua tahun pemerintahan Jokowi-JK sangat minus prestasi, dan dia menilai presiden Joko Widodo sudah layak diberhentikan dari jabatannya.</div> <div style="background-color: white; font-family: Roboto, Arial, Verdana; font-size: 15px;"> <br /></div> <div style="background-color: white; font-family: Roboto, Arial, Verdana; font-size: 15px;"> "Ponten Jokowi dua tahun pemerintahannya minus dan supaya Indonesia tidak tergadai oleh luar negeri, sudah saatnya diberhentikan jadi presiden" tutupnya. (Jitunews/Suaranetizen)</div> <br />

Politikus Gerindra: Sudah saatnya Jokowi diberhentikan

  Anggota Komisi III DPR RI Muhammad Syafi'i menilai, selama dua tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Ka...

Baca selengkapnya »

Bareskrim: Tak Ada Beda Video Ahok Durasi Pendek dan Panjang, Ucapan sama

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOXQVBWXjll6U_szOYmVzkNwbLGb7VE7ifdLmXgA-5ixe14eC7nEXru6ewjnvAgyeOoXNxgKWC9kVv1vmWyWN2j2ly7rzGVQa8NRF7CNViRgFb7CE1a7-r8Znj3huhZkl1_k68veLi08xH/s1600/2f5bbe8b3034840bd7075493dc655fe1.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOXQVBWXjll6U_szOYmVzkNwbLGb7VE7ifdLmXgA-5ixe14eC7nEXru6ewjnvAgyeOoXNxgKWC9kVv1vmWyWN2j2ly7rzGVQa8NRF7CNViRgFb7CE1a7-r8Znj3huhZkl1_k68veLi08xH/s1600/2f5bbe8b3034840bd7075493dc655fe1.jpeg" /></a></div> <br /> <b> </b>Penyidik Bareskrim Polri sudah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Kepulauan Seribu, Minggu (16/10) kemarin.<br /> <br /> Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim, Brigjen Pol Agus Andrianto mengatakan, sejumlah saksi membenarkan bahwa Ahok mengutip surah Al Maidah saat bertatap muka dengan warga.<br /> <br /> “Iya memang (Ahok) mengucapkan kalimat seperti itu. Kan kita cuma membuktikan, oh benar bahwa pada saat itu Pak Ahok ada ngomong seperti itu,” ujar Andrianto saat dihubungi di Jakarta, Senin (27/10).<br /> <br /> Meski begitu pihaknya tidak bisa memutuskan karena harus menunggu keterangan resmi dari forensik yang tengah memeriksa video tersebut.<br /> <br /> Saat diminta penegasan soal berapa banyak perbedaan antara editan dan video yang asli, Andrianto menuturkan bahwa tidak begitu banyak perbedaan.<br /> <br /> “Durasi panjang dan durasi pendek tidak ada beda kan ya, tapi kan saya tidak bisa mengatakan seperti itu. Nanti tunggu forensik,” demikian Agus. (Aktual/SuaraNetizen)

Bareskrim: Tak Ada Beda Video Ahok Durasi Pendek dan Panjang, Ucapan sama

  Penyidik Bareskrim Polri sudah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama a...

Baca selengkapnya »